Resep Ayam Kecap, dan Manfaatnya

Resep masakan, Manfaat dan Khasiat Soto Betawi

MANFAAT SOTO BETAWI

Manfaat "Soto betawi, masakan" yang diuraikan disini berdasarkan kandungan gizinya sesuai data gizi dari Kemenkes RI (TKPI).

Untuk memudahkan dalam membaca/mengetahui manfaatnya, disini disampaikan secara ringkas dengan penjelasan kandungan gizi beserta manfaatnya.


Penjelasan Ringkas

Kandungan gizi pada "Soto betawi, masakan" yang termasuk tinggi dan cukup tinggi adalah kandungan air, energi, kalsium, karoten total.

Berdasarkan kandungan gizi yang tinggi dan cukup tinggi tersebut, secara ringkas, manfaat dan khasiatnya pada:

Sistem Peredaran Darah
Menjaga tekanan darah (resiko hipertensi)
Membantu proses pembekuan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Meminimalkan penyakit jantung koroner
Menunjang dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah
Sistem Integumen (Kulit, Rambut, Kuku, dsb)
Menjamin kesehatan kulit
Mengatasi dan mencegah kering serta pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Sistem Reproduksi dan Bayi
Menurunkan resiko gejala premenstrual syndrome (PMS)
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Meredakan nyeri haid
Meminimalkan pre-eklampsia pada ibu hamil
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Mencegah keluhan saat menopause
Sistem Saraf dan Otak
Obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf
Mengurangi rasa sakit
Mengaktifkan saraf
Menjamin fungsi otak
Tulang (Sistem Rangka)
Meminimalkan kram, sakit pinggang, wasir, dan rematik
Mencegah resiko terjadinya osteoporosis
Mengurangi resiko peradangan osteoarthritis (radang sendi lutut)
Membantu kesehatan tulang
Meningkatkan pertumbuhan tulang
Sistem Ekskresi dan Urinaria
Menurunkan resiko terbentuknya batu ginjal
Kelenjar, Hormon, Enzim
Menjadi kofaktor beberapa jenis enzim (membantu kerja enzim)
Mulut dan Gigi
Meningkatkan dan menjaga kesehatan gigi
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Menyehatkan rongga mulut
Mendukung pertumbuhan gigi
Sistem Otot
Mengatur kontraksi otot dan detak jantung
Menguatkan otot
Sistem Pencernaan
Menyangga kelancaran sistem pencernaan
Meminimalkan kanker, terutama kanker usus besar
Sistem Pernafasan
Meminimalkan terjadinya gangguan pernafasan
Sistem Indra
Menunjang dan meningkatkan kesehatan retina mata
Tubuh secara Umum
Menghasilkan energi
Mengaktifkan pankreas
Mencegah resiko terjadinya dehidrasi
Menjamin keseimbangan cairan tubuh
Meminimalkan resiko terjadinya obesitas (kegemukan)
Menopang pengeluaran zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh melalui keringat, urine, dsb.
Menurunkan resiko kanker
Lainnya
Menopang Stamina
Mendukung pelumasan sendi
Yang Perlu Diperhatikan
Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa dalam 100 gram "Soto betawi, masakan" juga mengandung 8,80 gram lemak.
Kalau mau mencoba membuat soto betawi di rumah, Berikut Resep pilihannya

Bahan-bahan

Hasil untuk 5 Porsi
● Daging sapi - 500 gram
● Babat sapi - 250 gram
● Air (lebihkan bila air menyusut) - 2 liter
● Susu cair - 250 ml
● Garam - 2,5 sdt
● Kaldu sapi bubuk - 1 sdt
● Gula pasir - 1 sdm
● Minyak goreng - 3 sdm

BUMBU HALUS:
● Bawang merah - 10 butir
● Bawang putih - 5 siung
● Jahe - 1 cm
● Cabai merah besar - 2 buah
● Kemiri - 3 butir
● Ketumbar - 1 sdt
● Jintan - 1/2 sdt

BUMBU LAIN:
● Daun salam - 2 lembar
● Serai - 2 batang
● Daun jeruk - 5 lembar
● Lengkuas, memarkan - 2 cm
● Merica bubuk - 3/4 sdt
● Pala - 1/8 butir
● Kayu manis - 2 cm
● Cengkeh - 2 butir
● Kembang lawang - 1 butir
● Kapulaga - 1 butir

PELENGKAP:
● Kentang, potong dadu lalu goreng - 2 buah
● 
Tomat, potong potong - 2 buah
● Daun bawang, rajang halus - 3 batang
● Jeruk limau - 2 buah
● Jeruk limau - 2 buah
● Emping melinjo - secukupnya
● Sambal rawit merah - secukupnya
● Kecap manis - secukupnya

Catatan

Soto Betawi merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang muncul sekitar tahun 1977-1978. Yang mempopulerkan dan pertama memakai kata Soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasari. Selain daging sapi, jeroan seperti paru, usus, dan babat juga digunakan sebagai bahan baku soto ini.

 Soto Betawi merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang muncul sekitar tahun 1977-1978. Yang mempopulerkan dan pertama memakai kata Soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasari. Selain daging sapi, jeroan seperti paru, usus, dan babat juga digunakan sebagai bahan baku soto ini.

Kuah soto Betawi memiliki tekstur yang kental dan rasa yang gurih karena menggunakan santan. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat soto ini diantaranya adalah jintan, kemiri, ketumbar, dan pala. Soto ini biasa disantap dengan pelengkap emping, acar timun dan wortel, sambai cabai rawit, serta bawang goreng.




Komentar